JAKARTA--Adiguna Sutowo, terdakwa kasus pembunuhan dan kepemilikan senjata api, menolak seluruh dakwaan yang diajukan jaksa penuntut umum yang dipimpin Andi Herman. "Dakwaan itu tidak benar, Pak Hakim, dan akan saya serahkan kepada penasihat hukum," kata Adiguna menanggapi pertanyaan ketua majelis hakim Lili Mulyadi dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (24/2). Dakwaan yang dibacakan Andi Herman dari pukul 10.15 sampai 10.40 WIB itu menjerat Adiguna dengan dakwaan berlapis yang bersifat kumulatif, yaitu membunuh Yohanes B. Haerudi alias Rudi, yang dikenai Pasal 338 KUHP dengan hukuman penjara maksimal 15 tahun, dan memiliki senjata api ilegal, yang kena Pasal 1 ayat 1 UU Nomor 12/Darurat/1951. "Kami tidak mendasarkan pada satu alat bukti saja, yaitu sidik jari di senjata api. Bukti lain akan ditampilkan di persidangan," kata Andi. Ia juga menegaskan keyakinannya yang kuat terhadap kepemilikan senjata api ilegal oleh Adiguna. "Itu nanti strategi di lapangan," ujarnya.