
Lebih dari 100 Nyawa Melayang (Peralihan Kekuasaan di Mesir)
Korban jiwa terus berjatuhan dalam pertikaian politik di Mesir. Lebih dari seratus orang tewas dalam berbagai insiden sejak Presiden Muhammad Mursi digulingkan militer pada 3 Juli lalu. Seperti dilansir Al- Jazeera, beberapa pria bersenjata api menembaki para pendukung Mursi di Kairo, Rabu pekan lalu. Dua pendukung Mursi tewas dalam insiden itu. Pada hari yang sama, sebuah bom meledak di Mansoura, ibu kota Provinsi Dakhalia, di utara Kairo. Ledakan itu menewaskan seorang pria wajib militer dan melukai 15 orang lainnya. Menurut sejumlah saksi, seorang pria tak dikenal melemparkan bom dari dalam mobil yang melintas. Saat itu, serombongan besar pendukung Mursi sedang berjalan menuju kawasan Heliopolis di bagian utara Kairo. Serangan itu terjadi sehari setelah Kementerian Dalam Negeri Mesir menyatakan sedikitnya 12 orang terbunuh dalam pertikaian antara pendukung dan penentang Mursi di dekat kerumunan pengunjuk rasa dari Al-Ikhwan al-Muslimun di Universitas Kairo. Pendukung Mursi berkemah di kampus ini sejak Mursi dilengserkan.
Keywords :Lebih dari 100 Nyawa Melayang (Peralihan Kekuasaan di Mesir),
-
Downloads :0
-
Views :187
-
Uploaded on :23-12-2023
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekSejarah
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Lebih dari 100 Nyawa Melayang (Peralihan Kekuasaan di Mesir)
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo