
Lelang Obligasi Negara Tahun 2005-an
JAKARTA - Bank Indonesia untuk pertama kalinya melaksanakan penarikan (buy back) obligasi negara sebesar Rp 4,306 triliun melalui pasar sekunder kemarin. Dalam situsnya disebutkan, pembelian kembali surat utang negara (SUN) ini dalam rangka stock building. "Penarikan ini melebihi target kami, yakni Rp 4 triliun untuk 5 seri obligasi. Yield (imbal hasil)-nya juga sesuai dengan target," papar Direktur Pengelolaan Moneter BI Budi Mulya di Jakarta kemarin. Budi menuturkan, penarikan obligasi negara itu dilaksanakan melalui mekanisme lelang. Agar sistemnya efektif, seri obligasi yang akan ditarik pun sudah ditentukan. Pemegang obligasi yang memiliki lima seri dimaksud datang ke BI untuk mengikuti lelang pada pukul 10.00-12.00 WIB. "Lalu pada pukul 12.00, kami pilih obligasi yang bisa ditarik. Totalnya Rp 4,3 triliun," ujarnya. Bank Indonesia melakukan stock building sebagai fase awal dari rencana mengganti sertifikat Bank Indonesia dengan obligasi negara sebagai instrumen moneter untuk pengendalian inflasi. BI memandang perlu untuk menggunakan instrumen beragam dalam operasi pasar terbukanya. Cara ini sudah lebih dulu dilakukan sejumlah negara, seperti Amerika Serikat yang menggunakan treasury bills atau SUN sebagai instrumen moneter.
Keywords :Lelang Obligasi Negara Tahun 2005-an,
-
Downloads :0
-
Views :145
-
Uploaded on :23-12-2023
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekBisnis & Ekonomi
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman61
Lelang Obligasi Negara Tahun 2005-an
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo