Pelarian Dari Penjara Salemba, Kisah Pembobolan Lapas Terbesar di Era 1980an

PUKUL sebelas Minggu lalu, di muka dan bagian belakang sebuah rumah petak di Kampung Sumur, Klender, Jakarta Timur, tampak enam sosok bayangan di kedinginan malam. Salah seorang di antara mereka kemudian mengetuk pintu depan. Tak ada sahutan. Tapi dari arah belakang terdengar suara pintu terbuka. Dan seorang lelaki bertubuh gempal berlari ke luar. Melihat ada tiga bayangan mencegat, di sana, lelaki itu memutar, dan berlari ke depan. Lelaki itu Hendro Sucipto, 29, salah seorang pelarian dari rumah tahanan (rutan) Salemba, akhirnya bisa diborgol. "Tunjukkan di mana teman-temanmu," ujar Capa Padi Rijanto, pemimpin penyergapan Polres Jakarta Timur, dengan nada datar tapi tegas. Hendro, yang kumisnya telah tercukur licin, menyatakan bahwa teman-temannya ada di daerah Pondok Bambu, Jakarta Timur. Ia diantar ke sana. Namun, begitu tiba di tempat yang dikatakannya tempat persembunyian teman-temannya, Hendro mencoba lari. Tembakan peringatan tak digubris. Maka, entah berapa peluru mengejar punggungnya. Pelarian rutan Salemba itu pun roboh.

Keywords :
Pelarian Dari Penjara Salemba, Kisah Pembobolan Lapas Terbesar di Era 1980an,
  • Downloads :
    0
  • Views :
    27
  • Uploaded on :
    24-12-2023
  • Penulis
    PDAT
  • Publisher
    TEMPO Publishing
  • Editor
    Tim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
  • Subjek
    Hukum
  • Bahasa
    Indonesia
  • Class
    -
  • ISBN
    -
  • Jumlah halaman
    60
Pelarian Dari Penjara Salemba, Kisah Pembobolan Lapas Terbesar di Era 1980an
  • PDF Version
    Rp. 85.000

Order Print on Demand : Print on Demand (POD)