SYDNEY - Di tengah harapan pecinta tenis Australia agar dia bisa mempersembahkan gelar Grand Slam Australia Terbuka, Llyton Hewitt malah memuji Roger Federer. Katanya, bukan hal memalukan kalau sampai petenis Swiss itu mengalahkan dia di Australia Terbuka. "Sama sekali tidak ada yang memalukan dikalahkan Roger," ujar Hewitt, di sela-sela turnamen Sydney International yang merupakan turnamen pemanasan menjelang Australia Terbuka. Hewitt, yang baru saja gagal di turnamen lapangan keras khusus pria di Adelaide pekan lalu, adalah juara bertahan di Sydney International dan kembali diunggulkan di tempat pertama. Di Adelaide, dia kandas di babak semifinal dan menyerah kepada petenis AS Taylor Dent. Sepanjang musim kompetisi 2004, Hewitt berturut-turut kalah enam kali dari Federer, termasuk di final Amerika Terbuka. Federer, di lain pihak, meski tanpa ditemani seorang pelatih, mengukir prestasi yang fantastis. Sejak akhir 2003 hingga akhir 2004, petenis nomor satu dunia itu menembus 14 final dan selalu menang. Termasuk di antaranya tiga turnamen grand slam, Australia Terbuka, Wimbledon, dan Amerika Terbuka. Terakhir dia menjuarai Qatar Terbuka yang berakhir Minggu lalu. "Tidak ada keraguan, saat ini, dia (Federer) adalah petenis terbaik di dunia. Terutama 18 bulan terakhir, dia betul-betul luar biasa," ujar Hewitt.