Sejumlah mahasiswa Malaysia yang sedang belajar di Indonesia resah. Kumandang aksi melawan Malaysia bergema di seantero penjuru republik. Siti Aisyah binti Ismail, 25 tahun, salah satunya. Dia terkadang merasa takut jika para sukarelawan terbawa emosi sehingga menyerang warga Malaysia di Indonesia. Padahal dia sebenarnya merasa yakin keamanannya bakal terjamin, kendati perang meletus. "Kalau ada apa-apa pasti langsung dievakuasi ke kedutaan," katanya. Karena itu, proses belajar mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini tak terganggu. Kegiatan sehari-hari mahasiswa tingkat akhir ini juga lancar. "Paling ada teman yang nanya gimana kalau beneran perang," dia mengatakan sambil tertawa. Aisyah mengaku cukup betah tinggal di Indonesia. Cuma, dia merasa kurang cocok dengan orang Indonesia. "Mereka tidak disiplin, susah diatur, emosional, berpikiran pendek, dan kurang berperadaban," ujarnya. Sementara itu, orang Malaysia lebih disiplin dan menyukai diplomasi. Anak pertama dari tiga bersaudara ini bertekad segera balik ke Malaysia begitu kuliahnya selesai.