Pengakuan Dari Semarang

Edisi: 21/22 / Tanggal : 1992-07-25 / Halaman : 20 / Rubrik : LN / Penulis : ASBARI NUR KRISNA

BERIKUT kutipan dari dokumen yang ada di Arsip Nasional Negeri Belanda,
tentang pengakuan para wanita Belanda yang dipaksa jadi pelacur oleh Jepang di
Pulau Jawa. Semua nama wanita dalam dokumen itu dihitami, hingga tak terbaca:

; SEORANG korban yang ditahan di kamp 6 Ambarawa bercerita. Suatu hari pada 23
Februari 1944, kamp tahanannya didatangi empat serdadu Jepang. Setelah
meletakkan topi pet yang berekor dan senjatanya di kantor kamp tahanan,
keempat opsir Nippon iu memanggil para tahanan wanita satu per satu untuk
diseleksi sebagai pelayan restoran.

; Terpilihlah sepuluh wanita tahanan. Keesokan harinya mereka datang lagi,
dengan sebuah bis tua, untuk menjemput wanita tahanan yang sudah diseleksi
kemarinnya. Kesepuluh wanita itu diseret ke luar dan dilempar ke atas bis yang
akan membawa mereka menuju Kanarilaan kini Jalan Kenari di Semarang. Di sana
sudah menunggu seorang opsir berpangkat mayor yang membagi-bagikan sepucuk
surat berbahasa Jepang kepada kesepuluh wanita itu. Surat yang harus mereka
teken itu, karena dalam bahasa Jepang, tak mereka ketahui apa isinya.

; Kemudian mereka pun dibagi dalam dua kelompok. Satu kelompok, terdiri dari…

Keywords: -

---

Foto Terkait