'Tsunami Politik' di Skandinavia

Edisi: 46/33 / Tanggal : 2005-01-16 / Halaman : 106 / Rubrik : LN / Penulis : Musthofa, Yanto , ,


LANGIT musim dingin yang masih gelap menebar gerimis. Pukul tiga dini hari, satu-satu peti jenazah diusung enam anggota Pasukan Pengawal Istana keluar dari pesawat Hercules. Peti-peti berbalut bendera biru-kuning dibariskan di landasan Bandar Udara Arlanda, Stockholm. Uskup Besar K.G. Hammar membacakan doa, lalu kerabat meletakkan bunga di tiap peti yang kemudian diangkut enam kereta jenazah keluar dari bandara.

Prosesi seperti itu biasanya hanya ada di upacara pemakaman kenegaraan atau militer, tapi kali ini diberlakukan bagi warga Swedia yang menjadi bagian dari korban gempa dan tsunami Asia Tenggara yang dipulangkan dari Phuket, Thailand, Rabu pekan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…