Menteri Luar Negeri Swedia, Anna Lindh : Swedia Tidak Mendukung Kemerdekaan Aceh"
Edisi: 16/32 / Tanggal : 2003-06-22 / Halaman : 45 / Rubrik : WAW / Penulis : Hulth, David, ,
PERANG ternyata tak seluas petak besar bernama Nanggroe Aceh Darussalam. Sejak Jakarta menyatakan perang terhadap Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tiga pekan lalu, sudah bisa diperkirakan medannya bakal melebar ke Stockholm, sekitar 10 ribu kilometer dari Tanah Rencong. Maklum, para petinggi GAM menetap dan menjadi warga negara Swedia sejak akhir 1970-an. Dan Jakarta sangat mafhum kalau Perdana Menteri GAM Muhammad Hasan di Tiro dan Menteri Luar Negeri GAM dr. Zaini Abdullah memegang kendali pasukan GAM seutuhnya dari Stockholm.
Perburuan pun dimulai. Pada 23 dan 24 April lalu, Ali Alatas bertandang ke Stockholm menemui Menteri Luar Negeri Swedia, Anna Lindh, untuk menyampaikan sikap pemerintah Indonesia dan meminta agar Swedia tidak tinggal diam melihat ulah sejumlah warga negaranya yang memimpin makar di Indonesia.
Tapi gayung tak bersambut kala itu. Swedia menyatakan, "Kami tak bisa menindak mereka karena pandangan politis yang berbeda. Kami baru bisa menindak mereka kalau ada bukti hukum bahwa mereka memimpin GAM dan melakukan teror, kriminal, seperti yang dituduhkan Indonesia," ujar Anna Lindh, seperti dikutip Ali Alatas dalam dokumen rahasia laporan tim khusus itu kepada Presiden Megawati.
Sikap "dingin" itulah yang kemudian memicu ketegangan antara Jakarta dan Stockholm. Ada agitasi politik pemimpin partai, seruan boikot produk Swedia, sampai niat memutuskan hubungan diplomatik lantaran Swedia tak bersedia mengekstradisi Hasan Tiro. Tapi, syukurlah, itu semua urung terjadi.
Pekan lalu, setelah menikmati libur akhir pekan, Anna Lindh kembali menerima delegasi Ali Alatas. Kali ini ia harus mengerutkan dahinya kembali, memelototi dokumen setebal 100 halaman tentang dugaan keterlibatan Hasan Tiro dan kawan-kawan memimpin GAM dan tindakan teror bom yang disodorkan Indonesia.
"Kami datang ke Swedia untuk memenuhi permintaan mereka, menunjukkan bukti-bukti hukum tentang keterlibatan Hasan Tiro cs memimpin gerakan separatisme GAM dan tindakan teror pengeboman di Tanah Air," ujar Ali Alatas.
Lalu apa reaksi Swedia kali ini?…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…