Bebaskan Tata Niaga Mobil

Edisi: 44/21 / Tanggal : 1991-12-28 / Halaman : 100 / Rubrik : WAW / Penulis : Kusumah, Budi


SETELAH mencapai omzet tertinggi pada tahun 1990 (275 ribu unit), industri
automotif dilanda kelesuan yang parah. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor
Indonesia (Gaikindo) mengumumkan Juni lalu bahwa stok mobil di tingkat
nasional masih sekitar 120 ribu unit. Inilah angka yang menghantui industri
automotif sampai sekarang.

; Dari jumlah itu, diperkirakan sekitar Rp 3 trilyun yang "mati dalam stok".
Dengan pasokan yang berlebih dan uang "terbenam", pasar mobil jadi sangat
panas. Hampir semua produsen melancarkan promosi jorjoran. Awal tahun 1990,
banyak harga siluman setinggi Rp 10 juta-Rp 20 juta di atas normal, tapi kini
"sang siluman" justru menukik hingga 10% di bawah harga jual.

; Keadaan semakin runyam ketika Pemerintah menaikkan tarif pajak penjualan
barang mewah, awal Desember lalu. Maka lengkaplah "cobaan" yang menimpa
pengusaha automotif, sementara tuduhan bahwa industri ini tidak efisien,
boros,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…