Pin Anti-"teror Bom"

Edisi: 36/30 / Tanggal : 2001-11-11 / Halaman : 64 / Rubrik : LIN / Penulis : Rulianto, Agung , Madjowa, Verianto ,

BARU saja Moris menambatkan kapal patrolinya. Mesinnya belum lagi dingin. Dari arah laut pada jarak 400 meter, terdengar ledakan bom. Dia kembali menyalakan mesin kapal berkekuatan 15 tenaga kuda itu dan memacunya ke arah ledakan.

Sesampai dia di lokasi, yang tertinggal hanya air keruh dan ikan-ikan kecil yang mati mengambang. Sedangkan pengebom sudah lari ke tengah laut. Mengejar "teroris" laut itu jelas mustahil. Sebab, kapal patrolinya tak akan mampu mendekati kapal bermesin 80 tenaga kuda itu. Ibarat mengejar mobil dengan bajaj.

Kejadian ironis itu terjadi di laut Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara. Dengan kapal patroli yang lelet, Moris harus menjaga laut Bunaken bagian selatan, yang lebarnya empat kilometer dan terbentang sepanjang sepuluh kilometer dari perairan Rap-rap sampai Wawontulap. Moris merupakan satu dari 18 warga desa yang Oktober lalu direkrut untuk menjaga…

Keywords: -

---

Foto Terkait