Bah di Silaut dan Tanahjawa

Edisi: 11/24 / Tanggal : 1994-05-14 / Halaman : 110 / Rubrik : LIN / Penulis : AJI


SILAUT, yang lama tak didatangi air bah, tiba-tiba kebanjiran menjelang Idul Fitri silam. Permukiman transmigrasi yang terletak di Kecamatan Pacung Soal, Sumatera Barat, selama dua hari digenangi air Sungai Silaut yang tingginya hampir satu meter. Korban jiwa tak ada, tapi lebih dari 2.500 hektare tanaman kacang, palawija, serta permukiman penduduk rusak berat. Kerugian ditaksir Rp 1,9 miliar.

Helmi Muyar, Pimpro Pengembangan Rawa PU, hanya bisa terhenyak. Sejak Sungai Silaut dibersihkan tiga tahun silam, banjir itu tak pernah ada dalam agenda alam di sana. Lalu, mengapa ada penyimpangan?

Setelah diusut, ternyata banjir berasal dari Sungai Silaut yang tersumbat oleh ranting dan kayu gelondongan. "Dari mana datangnya kayu-kayu itu kalau bukan dari hulu," Helmi menggerutu. Dia benar.

Ribuan hektare hutan di lereng Bukit Karang, yang adalah kawasan penyangga Taman Nasional Kerinci, tampak gundul.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…