Sekali PPKI Tetap Merdeka

Edisi: 24/30 / Tanggal : 2001-08-19 / Halaman : 138 / Rubrik : AK / Penulis : Handayani, Ines , ,


PEMERINTAH Jepang sudah memutuskan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Itulah yang dikatakan Jenderal Terauchi kepada Sukarno dan Mohammad Hatta, yang menemuinya di markas besarnya di Dalath, Saigon, 12 Agustus 1945. Panglima Angkatan Perang Jepang untuk Asia Tenggara itu menambahkan, kapan pun bangsa Indonesia siap, kemerdekaan boleh dinyatakan. Dua hari kemudian, Sukarno dan Hatta sampai di Tanah Air membawa kabar besar itu. Hari itu kelompok pemuda, yang memiliki radio gelombang pendek, menangkap siaran pernyataan menyerah Jepang kepada Sekutu.

Bagi Sukarno dan Hatta, kemerdekaan bukan soal diucapkan pagi, siang, atau tengah malam setelah kepastian kekalahan Jepang. Mereka, juga tokoh-tokoh tua lainnya, tetap pada keyakinan bahwa proses yang benar harus ditempuh. Kemerdekaan bukan milik Jakarta semata. Wakil-wakil daerah harus terlibat. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)—meski bentukan Jepang—harus tetap difungsikan karena mereka representasi seluruh daerah. Golongan pemuda, yang sejak awal mengambil jarak dengan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Antara Solar dan Solar
1994-06-18

Pilot project diterjemahkan pilot proyek, atau status simbol asal kata symbol status. penerjemahan seperti itu…

I
INDONESIA DIINTERVENSI?
2003-01-12

Kemungkinan intervensi militer terhadap indonesia bukan isapan jempol. kemelut timor timur telah membuktikannya. di luar…

K
KITA MENGUNDANG INTERVENSI ASING?
2003-01-12

Banyaknya konflik internal telah dan akan mengundang intervensi asing ke indonesia. tapi tudingan mungkin lebih…