Serangan Dinihari
Edisi: 13/24 / Tanggal : 1994-05-28 / Halaman : 86 / Rubrik : KRI / Penulis : WY
RUMAH makan Kanca di Desa Pulau Pinang, Kabupatan Tapin, Kalimantan Selatan, diserang sekitar 40 orang tak dikenal, Sabtu dua pekan lalu. Buntutnya, pemilik rumah makan itu, Merah Daniel Bangsawan, 70 tahun, dan anaknya, Indra Sakti, 27 tahun, tewas mengerikan. Kepala Daniel, yang terkoyak oleh enam mata golok, nyaris terlepas. Kulit mukanya hitam mengelupas.
"Mungkin wajahnya disiram cuka getah. Setelah roboh, baru ia dicincang," kata adik korban, Tjik Bangsawan. Sedangkan Indra, yang baru saja meraih gelar sarjana, kepalanya terbacok hingga isinya berhamburan. Luka lain yaitu kaki kirinya hampir putus, pergelangan tangan kiri putus, hidung tertebas, dan dadanya berlubang.
Serangan yang membawa maut itu memang tidak diduga. Waktu itu, Daniel, Indra, dan Ancah, 40 tahun, sedang melepas kangen. Maklumlah,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…