Kontrak Karya Menepis Hutan Lindung

Edisi: 18/32 / Tanggal : 2003-07-06 / Halaman : 112 / Rubrik : LIN / Penulis : Silalahi, Levi, Kurniawan, Stepanus, Sulistyowati, Retno


SOROT mata sedih dan kecewa seakan berbaur menjadi satu di antara puluhan aktivis lingkungan hidup dan ratusan karyawan Departemen Kehutanan. Pelataran halaman Departemen Kehutanan, Selasa pekan lalu itu, menjadi tempat luapan kekesalan dan kesedihan. Mereka yang hadir melakukan prosesi ini: menancapkan 5.000 lebih kartu pos bertuliskan, "Hutan kita dikeruk habis, kini kondisinya sangat kritis."

Aksi itu adalah protes dan penolakan atas izin pemerintah bagi belasan perusahaan tambang untuk terus beroperasi di area hutan lindung. Keputusan ini dinilai telah menelikung ketentuan yang ada dan sudah berlaku. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro, keputusan diambil dalam rapat koordinasi tingkat menteri yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti. Tapi Purnomolah pejabat yang paling disorot. "Ini lucu. DPR saja belum memberi izin, kok, dia sudah mendahului?" kata Longgena Ginting, Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), dengan nada kecewa.

Berbagai pertanyaan timbul, di antaranya yang pokok adalah mengapa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…