Kejanggalan Dan Keganjilan Di Bppn

Edisi: 25/31 / Tanggal : 2002-08-25 / Halaman : 23 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


SETELAH helat besar program penjualan aset kredit (PPAK) diluncurkan akhir Juli silam, sepak terjang Badan Penyehatan Perbankan Nasional kembali mengingatkan kita pada tipe birokrasi yang kebal terhadap kritik dan "gonggongan". Bahkan kondisi BPPN betul-betul "tahan peluru", sehingga kecaman sekeras apa pun tidak membuat PPAK yang penuh kontroversi itu diubah atau diperbaiki.

Pertama-tama BPPN tidak bergeser dari keyakinannya bahwa tingkat recovery aset kredit paling tinggi hanya 30 persen. BPPN juga tidak berusaha memperketat prosedur penawaran, agar katakanlah kebocoran bisa ditekan. Maka rasanya sia-sia mengingatkan agar BPPN memenuhi ketentuan yang menetapkan bahwa debitor pemilik tidak dibolehkan membeli asetnya sendiri. Lagi pula secara hitam di atas putih hal itu tidak terjadi,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Foto Terkait

Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

Rp. 15.000
K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

Rp. 15.000
S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.

Rp. 15.000