Kembali kepada Tentara Rakyat

Edisi: 06/30 / Tanggal : 2001-04-15 / Halaman : 78 / Rubrik : AK / Penulis : , ,

SETELAH bangsa Indonesia pada 1945 memproklamasikan kemerdekaannya, dengan spontan rakyat di mana-mana menyusun tentaranya. Itulah tentara untuk melindungi Negara RI yang diciptakan oleh perjuangan rakyat. Tentara untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan rakyat, baik batin maupun lahir. Tentara yang memang berjiwa dan berbentuk kerakyatan.

Sekarang tahun 1952. Tentara tidak lagi didukung sepenuhnya oleh rakyat. Tentara yang berbiaya beribu-ribu juta. Tentara yang melakukan penangkapan dan pembersihan-pembersihan di antara rakyat. Tentara yang menduduki sekolah, kantor, dan rumah-rumah yang diperlukan oleh rakyat. Tentara yang sering merajalela di jalan-jalan raya. Tentara yang sering menembak-nembak dengan tiada musuh. Tentara yang oleh rakyat dianggap punya auto dan punya rumah. Pendeknya, bukan lagi tentara yang populer seperti di masa revolusi 1945 dan yang dicintai di masa-masa gerilya 1947 dan 1948.

Sementara itu, tentara tetap menyebut dirinya tentara rakyat, tentara revolusi, tentara nasional. Lihatlah anjuran dan semboyan pada setiap kesempatan. Dengarkanlah…

Keywords: -

---

Foto Terkait