Syiah Di Irak : Bertahan Terus
Edisi: 05/21 / Tanggal : 1991-03-30 / Halaman : 26 / Rubrik : LN / Penulis :
NAJAF, 150 km di selatan Baghdad, lebih dari 350 km di utara Basra. Kota di pinggir Sungai Efrat yang didirikan oleh Sultan Harun Al Rasyid pada abad ke-8 itulah, sejak berpuluh tahun lalu, jadi pusat Syiah di Irak. Maka, bukannya tanpa perhitungan bila Saddam menculik seorang ayatullah dari kota ini, untuk meredakan perlawanan Syiah. (Ayatullah Khoei sendiri, korban, itu, mengatakan ia tak diculik).
Di Najaf inilah, akhir 1960-an, Al Da'wah Al Islamiyah didirikan. Partai Dakwah Islamiyah inilah yang oleh banyak pendapat dianggap jadi motor perlawanan terhadap Saddam sekarang.
Memang, di permukaan, di awal berdirinya, Al Da'wah bukan dimaksudkan sebagai gerakan politik. Waktu itu, menurut Hanna Batatu, profesor yang mendalami studi Arab, dalam sebuah tulisannya di majalah Middle Eat Journal, para ulama merasakan kemerosotan pemeluk Islam di Irak. Maka Al Da'wah pun dibentuk dengan niat menggairahkan Islam di kalangan orang Irak.
Waktu itu, para ulama di Najaf sangat prihatin. Pada 1918 misalnya, tak kurang dari 6.000 siswa Irak duduk di madrasahmadrasah di Najaf. Tapi pada 1957 madrasah-madrasah sepi, dan di antaranya hanya ada kurang dari 330 siswa Irak. Dan di antara jumlah…
Keywords: Bambang Bujono, Irak, Sultan Harun Al Rasyid, Ayatullah Khomeini, Raja Faisal, Sayid Mohammad Tabatabai, Ayatullah Mohammad Al Husain Kashif Al Ghita, Abdul Al Salam Arif, , 
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…