Perang Bunga Sudah Selesai
Edisi: 23/21 / Tanggal : 1991-08-03 / Halaman : 88 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Wangkar, Max
TUJUH direktur utama bank pemerintah sejak pekan lalu, 24 Juli, telah
mengisap pipa perdamaian dengan 28 bankir swasta terkemuka di Hotel Jakarta
Hilton. Mereka, untuk sementara barangkali, bersepakat tak akan berlomba untuk
menawarkan bunga deposito yang menggiurkan siapa saja yang punya uang lebih.
Upacara perdamaian itu memang tak dihadiri oleh Menteri Keuangan Sumarlin,
yang pada mulanya melemparkan gagasan turunnya bunga. Juga tidak oleh Gubernur
Bank Sentral Adrianus Mooy, yang tak banyak terdengar suaranya dalam gerakan
penurunan suku bunga tadi.
; Konon, para bankir swasta tersebut semula amat berharap bisa bertatap muka
dengan Sumarlin. Tapi tokoh yang mewakili pemilik bank-bank pemerintah itu
agaknya berhalangan untuk berdialog dengan para bankir swasta. Dan, yang
kemudian tampil untuk berbicara dengan para bankir tadi adalah Kamardy Arief,
Direktur Utama BRI. Dialah bankir pemerintah yang kini terbilang paling
senior.
; Semula para bankir BUMN itu merasa ragu-ragu untuk menuruti permintaan
Sumarlin, yang olehnya disebut sebagai moral suasion. Sebab, bank-bank
pemerintah pulalah, setelah dimulai oleh BDN dan BBD Februari lalu, yang
berani memasang bunga deposito yang bersaing dengan bank-bank swasta. Tapi
setelah mereka akhirnya menerima ajakan Sumarlin? "Bank-bank pemerintah tak
bisa lagi dipandang sebagai pemimpin," kata Kamardy Arief.
; Ucapan Kamardy agaknya bukan tanpa alasan. Dari statistik perbankan keluaran
BI, tercermin peran bank-bank pemerintah, baik dalam pengerahan dana
masyarakat maupun dalam penyaluran kredit, sudah jauh merosot. Sebelum Pakto
(paket deregulasi Oktober 1988), bank pemerintah menguasai 60% dari seluruh
dana masyarakat yang dihimpun perbankan. Kenyataan pada akhir Mei 1991, peran
itu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…