Di Belakang Krisis Politik Istana: Gus Dur Vs Gus Dur

Edisi: 20/29 / Tanggal : 2000-07-23 / Halaman : 17 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


PRESIDEN Abdurrahman Wahid banyak menuding belakangan ini. Ia menyatakan sejumlah orang-kadangkala dengan nama lengkap tapi lebih sering tanpa identitas jelas-sibuk berkomplot untuk menggulingkannya. Orang ramai pun sibuk menerka-nerka: seserius apakah ancaman kepada kepala negara Republik Indonesia yang dipilih secara sah dan demokratis itu.

Terkaan yang beragam variasinya dan menimbulkan reaksi berbeda-beda. Sebagian pendukungnya giat merapatkan barisan dan menembak mereka yang dituding itu dengan berbagai peluru politik, yang karet ataupun yang tajam. Pendukung yang lebih fanatik bahkan menggeramkan ancaman untuk menyiapkan massa bersenjata turun ke jalan. Sementara itu, yang dituding rajin berkelit, membantah, bahkan menyerang balik. Adapun yang terjepit di antara kedua pihak ini-seperti para pelaku pasar dan orang awam-menjadi waswas. Akibatnya, rasa aman berkurang, nilai rupiah melorot, dan harapan atas masa depan yang lebih baik semakin langka.

Boleh dikata tak ada yang untung dengan keadaan ini kecuali mereka yang tak peduli nasib bangsa. Tapi para pemimpin politik,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.