Drama Absurd Bergaya Srimulat

Edisi: 26/28 / Tanggal : 1999-09-05 / Halaman : 87 / Rubrik : TER / Penulis : Ginanjar, Ging , ,


BIDUANITA BOTAK
Produksi: Teater Keliling
Naskah: Eugene Ionesco
Sutradara: Rudolf Puspa
Tempat: Gedung Kesenian Jakarta

DIALOG-DIALOG seperti jatuh dari langit, tak jelas asal-usulnya, mengapa dan untuk apa diucapkan. Kata-kata klise: tanpa makna, tanpa sebab, tanpa tujuan. Kosong, hampa, dan penuh paradoks. Begitulah Biduanita Botak (La Cantratrice Chauve, 1948), karya pertama Eugene Ionesco ini.

Karya ini oleh pengarangnya sendiri diberi label "antilakon" (anti-play). Dan memang: tak ada kisah, alur, latar belakang, riwayat, koherensi, kausalitas, tak ada apa pun. Logika tiada dan komunikasi pun absen: manusia ternyata dikendalikan oleh kata-kata yang semakin diberi arti, semakin hampa makna. Komunikasi berantakan karena bahasa telah mengasingkan manusia dari eksistensinya.

Enam tokoh, yang seperti dikutuk…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16

Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…

P
Peluit dalam Gelap
1994-04-16

Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.

S
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05

Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…