Peawanan Dan Sebuah Lorong
Edisi: 05/29 / Tanggal : 2000-04-09 / Halaman : 121 / Rubrik : FT / Penulis : Budiman, Irfan , ,
LORONG itu sempit dan pengap. Dan sore itu, jalan sempit yang diapit oleh ruang praktek (bengkel) kerja mahasiswa dan WC itu bertambah sesak dengan semburan asap abate -- maklum, Jakarta sedang diramaikan wabah demam berdarah. Namun, asap pengusir nyamuk yang menyesakkan dada dan lorong sempit itu kian menyatu dengan 40 foto yang digantungkan di kiri-kanan dinding lorong. Pengap dan sesak, seperti yang dirasakan remaja-remaja penikmat punk yang menjadi obyek sang fotografer.
Pameran yang berjuluk "Pameran di Lorong: Jakarta Underground Scene" ini memang unik. Vitry Yuliani, mahasiswi jurusan fotografi IKJ, memilih lorong sebagai tempatnya menggelar hasil jepretannya selama tiga tahun mengikuti kehidupan remaja punk Ibu Kota. Ia menyempal dari tradisi pameran yang baku, yang biasa diadakan di galeri yang resik, lengkap dengan mesin…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Tillema, Multatuli Fotografi
1994-05-14Koleksi foto h.f. tillema berharga karena ia memotret segi-segi "buruk" di tanah hindia belanda. tapi…
Menggoda Kejujuran Fotografi
1994-02-05Pameran teknologi merekayasa karya foto, di new york, membuka peluang manipulasi foto hampir tanpa batas.…
Kesaksian Sebastiao Salgado
1994-03-19Fotografer yang doktor ekonomi ini mengabadikan wajah-wajah yang menyumbang pada keuntungan perusahaan, dan mereka hanya…