Mega Berjanji, Bukti Dinanti
Edisi: 22/28 / Tanggal : 1999-08-08 / Halaman : 15 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
Ada yang menilai cakupan pembahasan Mega yang menyeluruh itu istimewa, sedang yang belum rela menyokong masih merasa perlu menunjukkan kekurangan-kekurangannya. Yang pasti, semua kritik karena gemas dan kecewa kepada kebisuan Mega ala Sphinx selama dua bulan ini buyar sekali pukul bagai gundukan pasir tersapu ombak di pantai, sesudah pidato itu diucapkan pada Kamis Kliwon, 29 Juli yang lalu.
Butir demi butir permasalahan nasional ditanggapi dan dipaparkan seperlunya, dan keragu-raguan terhadap dirinya dilayani dengan penjelasan yang sepadan. Teks pidato yang lima belas lembar itu tersusun baik, koheren, dengan kata-kata yang tampaknya dipilih sesaksama mungkin. Pesan politik ini keluar dari pribadi Megawati sebagai ketua partai dan calon presiden, yang ditegaskannya tanpa rikuh dengan penggunaan kata "saya", dari mula sampai akhir. Ini menggarisbawahi sikap percaya diri Mega sebagai tokoh pemenang pemilu, fakta yang tak pernah disembunyikannya. Menyatakan subyektivisme pemimpin tanpa bimbang seperti itu langka dalam perpolitikan Indonesia sehari-hari. Dengan ini, standar basa-basi dalam budaya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.