Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer: "kami Sudah Mengeluarkan Dana Yang Sangat Besar Untuk Aborigin"
Edisi: 52/28 / Tanggal : 2000-03-05 / Halaman : 68 / Rubrik : LN / Penulis : , ,
KEPIAWAIAN Alexander Downer sedang diuji. Menteri Luar Negeri Australia yang biasanya banyak senyum ini sedang dalam posisi terjepit. Dunia internasional sedang menekan agar Canberra menggunakan haknya untuk mengubah undang-undang di Negara Bagian Northern Territory dan Western Australia yang dianggap melanggar hak asasi suku Aborigin. Sementara itu, atasannya, Perdana Menteri John Howard, menganggap ini adalah urusan dalam negeri Australia. Maka, di pundak politisi yang juga berpengalaman sebagai diplomat inilah tugas meyakinkan dunia dipanggul.
Salah satu di antaranya adalah meyakinkan Mary Robinson. Ketua Komisi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa ini telah ditugasi atasannya, pekan lalu, untuk meneliti apakah Australia melanggar konvensi internasional mengenai hak asasi manusia yang telah ditandatangani Canberra-terutama mengenai apakah undang-undang Mandatory Sentencing Law (MSL) bersikap diskriminatif terhadap suku Aborigin.
Downer, 49 tahun, bersikukuh bahwa masalah yang menimpa puak Aborigin bukan disebabkan oleh kebijakan diskriminatif pemerintah, melainkan karena perbedaan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…