Brunei Menuntut Tutut

Edisi: 18/28 / Tanggal : 1999-07-11 / Halaman : 15 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


Pelajaran pertama yang segera muncul adalah perkara hubungan gelap antara kekuasaan dan harta. Bukan hanya di Jakarta, tapi juga nun di seberang lautan, di sebuah kota bernama Bandar Seri Begawan. Adalah dari ibu kota kerajaan yang berdiri megah di atas pundi-pundi minyak ini sebuah institusi bekerja untuk mengendalikan puluhan miliar dolar dana tabungan hari depan Kerajaan Brunei. Badan ini bernama Brunei Investment Agency (BIA).

BIA sempat menggegerkan dunia, tahun lalu. Itulah saat Jefri Bolkiah, ketua institusi pengelola modal Brunei, yang dikenal flamboyan, dipecat dari kedudukannya karena berbagai skandal yang berekor amblasnya dana dalam jumlah miliaran dolar (lihat halaman 72). Raja Bolkiah, abang Jefri, terpaksa mengambil keputusan ini karena sukses atau gagalnya BIA akan menentukan nasib dan kesejahteraan rakyat Brunei pada masa depan, terutama setelah kandungan minyak negeri ini habis disedot dan dijual.

Maka, BIA memang harus…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.