Habibie Terancam

Edisi: 08/27 / Tanggal : 1998-11-30 / Halaman : 15 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


UMUR kekuasaan Presiden Habibie tampaknya bisa lebih panjang dari sekadar enam bulan. Mereka, yang ingin menjatuhkannya dengan demonstrasi besar pekan lalu, tak berhasil. Namun, disadari atau tidak, Presiden Habibie kini berada di atas sebuah perkembangan politik yang bisa jahat terhadap dirinya. Ibarat menaiki macan: jika ia turun, ia bisa saja dikerkah si raja hutan, sebaliknya bila ia terus, ia mungkin sekali tak akan bisa mengendalikannya.

Yang istimewa dengan kasus Habibie ialah bahwa "macan" itu punya beberapa wujud. Wujud pertama adalah kekuasaan yang di-pegangnya sekarang. Kekuasaan itu secara teoretis besar, tetapi kursi kepresidenan Habibie sejak semula tak punya legitimasi yang mantap. Beberapa bulan yang lalu ia menjadi presiden semata-mata berkat ia duduk di kursi wakil presiden. Siapa pun ingat bahwa ia berada dalam posisi itu karena ia diangkat Soeharto. Ia tidak dipilih dari sejumlah calon melalui persaingan yang terbuka dari bawah. Siapa pun juga ingat bahwa keputusan Soeharto waktu itu merupakan keputusan yang kontroversial. Banyak pihak_di kalangan Golkar dan ABRI sendiri, juga di dunia bisnis luar dan dalam negeri_sebenarnya tak begitu yakin dengan pilihan Soeharto itu.

Memang akhirnya Habibie adalah presiden ke-3. Tetapi jelas bahwa ia, sebagai tokoh politik_seperti orang lindungan Soeharto yang lain, misalnya Harmoko_lebih kuat bergantung ke atas ketimbang bertaut ke bawah. Dengan bertopang pada ICMI dan suara bersemangat sebagian kalangan politik Islam, Habibie memang lebih punya pendukung yang terorganisasi di kalangan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.