Menghadapi Bantuan, Hak Asasi, dan Proteksi

Edisi: 44/21 / Tanggal : 1991-12-28 / Halaman : 24 / Rubrik : WAW / Penulis : JUFRI, FIKRI


MENTERI Luar Negeri Ali Alatas selalu dikejar-kejar wartawan. Apalagi sejak
insiden 12 November di Dili. Seusai memberikan konperensi pers bersama dengan
tamunya, Menlu Australia Gareth Evans di Grand Hyatt, ia langsung kembali ke
kantornya. Sabtu siang pekan lalu, selesai menerima Dubes RI untuk Australia
Sabam Siagian, Menteri Ali Alatas meluangkan waktu untuk suatu wawancara
khusus dengan Fikri Jufri dan A. Margana dari TEMPO.

; Bagaimana masa depan politik luar negeri Indonesia setelah perubahan peta
politik dunia, terutama di Eropa Timur dan Uni Soviet?

; Pada dasarnya, tujuan dan orientasi politik luar negeri tidak berubah. Dalam
keadaan semacam ini, kami bersikap aktif dan mengantisipasinya. Kami sudah
menanggapi perkembangan ini, mengikuti ke arah mana hal itu akan menjurus.

; Kenyataan menunjukkan bahwa sistem pemerintahan sosialiskomunisme seperti
yang berlaku dahulu di Eropa Tengah dan Timur itu sudah mereka tanggalkan.
Dalam berbagai bentuk dan derajat yang berbeda-beda telah terjadi dua
perkembangan. Di bidang politik, gerak ke arah suatu demokrasi pluralisme dan
dibidang ekonomi: gerak ke arah pasar bebas.

; Bagaimana kita menghadapi kenyataan itu? Tentunya kita harus mengadaptasi
policy kita. Misalnya, negara-negara Eropa Timur membuka diri bagi investasi,
perdagangan, dan kerja sama ekonomi yang bebas. Bahkan, mereka bercita-cita
untuk lebih mengintegrasikan diri dengan pola perekonomian negara Eropa Barat.
Di situ tersimpul unsur-unsur yang dapat berdampak positif terhadap
kepentingan nasional kita, khususnya kepentingan ekonomi dan pembangunan.

; Tetapi, tampak jelas pula kecenderungan atau pun potensi faktor-faktor yang
negatif, yaitu tersedotnya investasi atau arus dana yang sebelumnya untuk
negara-negara berkembang dari Eropa Barat dan dari negara maju lainnya ke
Eropa Timur.

; Apakah memang Eropa Timur sudah menjadi alternatif pengalihan dana dari
negara maju?

; Saya kira untuk menyimpulkan bahwa prioritas arus dana itu sudah ke Eropa
Timur terlalu prematur. Yang dapat dilihat adalah bahwa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…