Obituari 1991
Edisi: 44/21 / Tanggal : 1991-12-28 / Halaman : 73 / Rubrik : OBI / Penulis :
DI muktamar NU di Situbondo 1984, ia menjadi faktor yang mempercepat
organisasi Islam terbesar di Indonesia ini menerima Pancasila sebagai
satu-satunya asas. "Ibarat makanan, Pancasila itu sudah kita kunyah selama 38
tahun, kok kini kita persoalkan halal-haramnya," kata Kiai Siddiq waktu itu.
; Peristiwa penting itu akan tetap dikaitkan dengan nama Kiai Siddiq meskipun
kiai yang berpandangan luas dan maju itu telah tiada. Dia telah dipanggil
al-Khaliq, 23 Januari 1991, sehari sebelum ulang tahunnya ke-65. Komplikasi
diabetes menggerogoti tubuh pengasuh Pesantren As-Shiddiqiyyah, Jember, ini.
; Almarhum, yang pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung dan Badan
Pertimbangan Pendidikan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…