Ratih Gakkum Binmas Dalhuha

Edisi: 11/27 / Tanggal : 1998-12-21 / Halaman : 16 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


TUHAN belum menyelamatkan bangsa Indonesia dari akronim. Coba
dengar ini: RENOPS GUN RATIH GAKKUM BINMAS DALHUHA TAS. Betul
tebakan Anda, ini singkatan beruntun. Artinya: Rencana Operasi
dan Penggunaan Rakyat Terlatih untuk Penegakan Hukum, Pembinaan
Masyarakat, dan Pengendalian Huru-Hara Terbatas. Ceritanya cukup
panjang, dan tidak semuanya lucu. Karena ada yang militaristik
sifatnya. Sama seperti akronim itu.

Kisahnya begini. Sudah jadi dalil dalam administrasi
pemerintahan bahwa tumpang tindih fungsi organisasi harus
dihindarkan. Membuat dua organ dengan wewenang kembar itu buruk,
karena mengakibatkan simpang-siur pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab, yang mengacaukan dan menggerogoti efisiensi. Ini yang
dikhawatirkan terjadi dengan keputusan Presiden Habibie
membentuk Dewan Penegakan Keamanan dan Sistem Hukum (DPKSH)
dengan Keputusan Presiden Nomor 191/1998.

Kenyataan bahwa Jenderal Wiranto dan pejabat lain perlu memberi
penjelasan tambahan ke kiri dan kanan menunjukkan memang ada
yang bisa membingungkan dalam kebijakan mendirikan dewan itu.
Keputusan itu sendiri rupanya juga diambil dalam keadaan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.