My Funny Valentine?

Edisi: 22/27 / Tanggal : 1999-03-08 / Halaman : 17 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


SETELAH Soeharto, bukan banjir yang datang, tapi keriuhan. Dalam buku sejarah, pemerintahan Habibie mungkin akan digambarkan sebagai pemerintah yang riuh-rendah, simpang siur, mundur-maju, ceplas-ceplos. Ini bisa dinyatakan dengan 50 persen cemooh dan 50 persen rasa syukur.

Cemooh, karena pemerintahan ini bukan saja telah membuat bingung rakyat, tapi juga sendirinya bingung. Rasa syukur, karena setelah 32 tahun dikekang, lebih baik hidup di bawah pemerintahan yang kalang-kabut tetapi orang bebas berbicara bahwa si pemerintah memang kalang-kabut. Tentu nada sedih tak akan hilang. Sebab, lebih baik punya pemerintah yang pemimpinnya mudah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.