SOEHARTO TUMBANG, LALU BANGKIT?

Edisi: 13/27 / Tanggal : 1999-01-04 / Halaman : 17 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


KALAU belum sampai dikubur, tidak perlu mukjizat untuk bisa bangkit lagi. Sekalipun dia bukan kucing yang konon punya sembilan nyawa. Soeharto memang sudah lanjut usianya, tetapi tamsil mengenai tumbangnya kekuasaannya jangan dilihat persis seperti robohnya pohon tua dan lapuk. Sebagai faktor politik, sebetulnya Soeharto memang belum pernah mati. Inilah pangkal dari kekeliruan menafsir. Disangka riwayatnya tamat bersama tumbangnya kepresidenannya, sehingga ketika mantan presiden ini menggeliat sedikit, ada yang terperanjat dan berseru, dia bangkit kembali!

Ada baiknya kita membuat kalkulasi kembali dengan tenang. Mula-mula, hendaknya kita hitung dulu sekali lagi, siapa dan apa sesungguhnya Presiden Soeharto yang mengundurkan diri bulan Mei lalu. Yang terang, yang mengambil alih kedudukannya bukanlah seterunya yang memenangkan perkelahian melawannya. Singkatnya, Soeharto tidak dalam posisi dikalahkan penggantinya, sedangkan yang mengganti tidak merebut kekuasaan dari tangannya. Habibie adalah wakil presiden yang ditunjuknya, dibesarkan, dan dipeliharanya. Begitu juga Jenderal Wiranto yang memegang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.