Para Penasehat di Balik Reshuffle

Edisi: 12/36 / Tanggal : 2007-05-20 / Halaman : 25 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


MULA-MULA mari memberi selamat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah lama ditunggu, akhirnya ia merombak kabinet. Tidak frontal, memang: lima menteri diganti, dua lainnya bergeser posisi. Yang lain, adem ayem di tempatnya. Di antara para menteri baru, dua datang dari partai politik, tiga lainnya berlatar belakang profesional. Ada, memang, suara-suara yang mengatakan keputusan itu diambil dengan kelewat bertele-tele: menteri dipanggil ke kediaman pribadi Presiden di bawah sorot lampu kamera televisi. Selama berpekan-pekan isu reshuffle dilemparkan ke publik—membuat para menteri tak enak makan, tak nyenyak tidur. Tapi kita tak perlu nyinyir. Reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Presiden. Jadi, biarlah ia menentukan sendiri cara memanfaatkan hak istimewa itu.

Dua yang terpenting dari reshuffle ini adalah penggantian Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendera dan Menteri Hukum dan Hak Asasi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.