Berahi Anak Bau Kencur

Edisi: 37/36 / Tanggal : 2007-11-11 / Halaman : 44 / Rubrik : KRI / Penulis : Susanto, Elik, Nurochman,

Maryana, 54 tahun, begitu mendalam meratapi nasib Tari—bukan nama sebenarnya. Anak gadisnya yang baru kelas dua sekolah menengah pertama itu kini mengurung diri. Ia menanggung aib karena diperkosa sejumlah laki-laki.

Tari, 13 tahun, malu bertemu dengan orang lain dan sudah sebulan tak ke sekolah. Pelaku pemerkosaan itu dua orang teman sekelasnya di sebuah SMP negeri dan pacarnya di sebuah SMA negeri di Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Bandar Lampung.

Yang membikin onar, adegan pemerkosaan itu diabadikan dengan kamera telepon seluler pemberian orang tua pelaku, yang kemudian tersebar ke mana-mana. Pekan lalu, polisi memeriksa korban dan pelaku yang masih bau kencur itu.

Yang tak kalah heboh adalah warga Desa Sinar Baru, Kecamatan Blambangan Umpu, tempat Tari tinggal bersama ibunya. Sebagian penduduk menganggap Tari anak yang tak berguna, bak sampah desa.

Itu yang membuat keruwetan Maryana makin bertambah. Wajah rentanya kian tampak lantaran perih melihat gelagat tetangganya yang nyinyir. Telinganya kerap mendengar ejekan bahwa anaknya tak ubahnya perempuan murahan.

Maryana tak yakin aparat keamanan, bahkan aparat hukum, sanggup menebus kepedihannya. ”Biar Tuhan yang menghakimi semuanya,” ucap Maryana dengan suara gemetar kepada Tempo yang menemuinya Rabu lalu.

Sejak ditinggal mati suaminya lima tahun silam, Maryana terpaksa menjadi…

Keywords: -

---

Foto Terkait