Setelah Kuwait Direbut

Edisi: 01/21 / Tanggal : 1991-03-02 / Halaman : 79 / Rubrik : LN / Penulis : Rustam F. Mandayun, Yuli Ismartono


SEORANG syeikh berdiri di depan reruntuhan gedung-gedung. Lalu, ia berkata kepada seorang anak yang ia gandeng, "Anakku, suatu hari nanti, ini semua akan jadi milikmu."

Itulah karikatur di halaman depan tabloid The Guardian Weekly pekan lalu. Syeikh itu tentu saja dimaksudkan sebagai Syeikh Al Jaber, pemimpin Kuwait. Anak itu tentu keturunannya. Dan puing-puing di hadapan keduanya, apalagi bila bukan negeri Kuwait yang, Ahad kemarin, mulai diserbu pasukan Sekutu untuk dibebaskan dari Irak.

Akan seperti itukah porak-porandanya negeri Benteng Kecil (itulah artinya Kuwait) nanti setelah Irak bisa diusir? Mungkin lebih dari itu. Yang jelas, di awal pekan ini, diungkapkan oleh beberapa media, antara lain televisi CNN, semua sumur minyak yang berjumlah 200 buah di Kuwait telah jadi obor besar. Sejumlah gedung, antara lain Departemen Dalam Negeri yang megah, dan empat hotel mewah dirobohkan.

Tak cuma itu, Kuwait -- negeri berpenduduk sekitar dua juta jiwa, dan setengahnya pendatang -- yang dijadikan provinsi ke-19 Irak itu seolah hendak dibersihkan dari orang Kuwait. "Kini orang Kuwait di sana hanya tinggal sekitar 700 ribu jiwa," kata Ahmad Al Muhana, Sekretaris I Kedubes Kuwait di Jakarta, kepada Leila Chudori, wartawan TEMPO, pekan lalu. Menurut Muhana, selama sekitar enam bulan Irak menduduki Kuwait, lebih dari 2.500 orang Kuwait dikabarkan tewas dibunuh tentara Irak, dan paling sedikit 200 orang ditahan.

Angka-angka itu tampaknya bisa dipercaya. Meski jaringan telepon di Kuwait putus, orang-orang Kuwait tetap bisa berkomunikasi -- lewat telepon tanpa kabel (wireless) -- dengan saudaranya yang sudah di luar Kuwait. Dari komunikasi ini jugalah diketahui bahwa selama ini perlawanan terhadap tentara Irak terus berjalan.

Di wilayah-wilayah tertentu, seperti…

Keywords: Perang Irak-Kuwait
Rp. 15.000

Foto Terkait


Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…