Kayu-kayu Di Hutan Nglarangan
Edisi: 46/12 / Tanggal : 1983-01-15 / Halaman : 62 / Rubrik : KRI / Penulis :
PENDUDUK Dukuh Banaran yang biasa hidup tenang, tiba-tiba beringas. Sambil berteriak mereka menyerbu rumah Martotumiyo, 40 tahun, mandor yang bertugas mengawasi hutan Nglarangan (Gunung Kidul). Rumah sederhana berdinding papan itu pun diobrak-abrik. Dinding dijebol, sebuah tiang dirobohkan dan genteng pecah berantakan. Sepeda dan perabotan dapur yang ditinggalkan penghuninya, Marto dan istrinya, turut menjadi sasaran.
"Tapi keamanan kini sudah pulih kembali," kata Kapten Pol Sri Soeparno, 52 tahun, Wakil Komandan Korcs 964, Gunung Kidul, Yogyakarta, pekan lalu. Dari 50 penduduk Banaran yang diduga terlibat kerusuhan, kata Soeparno, sebagian sudah diperbolehkan pulang. Tapi 29 orang masih terus diperiksa.
Keberingasan penduduk Banaran yang sebagian besar hidup dari bertanam singkong, bangkit ketika mereka menjumpai Sakiran, 18 tahun, warga Dukuh itu meninggal tertembus peluru di bagian kepala. Temannya, Sunar, 19 tahun, tertembak di perut. Sedangkan Maryo, 19…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…