Bila Sandiwara Gagal
Edisi: 03/13 / Tanggal : 1983-03-19 / Halaman : 60 / Rubrik : KRI / Penulis :
PERAMPOKAN gaji pegawai sudah biasa sampai-sampai perampok menembak mati korbannya. Yang agak luar biasa terjadi di Medan. Semula orang menyangka bahwa dua orang "korban perampokan" dibakar hidup-hidup dalam mobilnya. Dan yang benar-benar luar biasa adalah ketika polisi mengumumkan bahwa kejadian tersebut hanya "sandiwara". "Ini kelicikan terbesar tahun ini," ujar Kadapol Sumatera Utara, Brigjen Pol. Drs. Soenaryo. Konyolnya si pelaku utama "sandiwara" membakar diri itu, Subari, meninggal dunia akibat luka-luka bakar.
Sandiwara yang semula dikira perampokan sungguhan itu sempat membuat polisi kerja keras. Dua hari dua malam setelah kejadian itu, Senin pekan lalu, Kota Medan diblokade polisi. Sebab kawanan perampok dikabarkan, meninggalkan jip Willys BB 343 yang sedang terbakar di kebun tembakau milik PTP IX di Desa Amplas Binjai (sekitar 15 km dari Medan), setelah menggondol uang gaji pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdan sebesar Rp 37 juta. Bendaharawan kantor dinas itu, Subari (44 tahun), terbakar hidup-hidup bersama…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…