Permainan Baru Di Tanjung Perak
Edisi: 20/14 / Tanggal : 1984-07-14 / Halaman : 24 / Rubrik : KRI / Penulis :
PENYELUNDUPAN boleh diperangi. Tapi ternyata, masih ada saja cara lain untuk menggaet uang negara dalam jumlah milyaran rupiah. Di pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, belum lama ini diketahui ada cara manipulasi dengan modus baru: memalsukan dokumen Pemberitahuan Pemasukan Barang untuk Dipakai (PPUD). Dari sejumlah 194 PPUD yang dipalsukan tadi, menurut sebuah sumber di Kejaksaan Agung, negara diperkirakan telah kebobolan Rp 3 milyar.
Tiga tersangka sampai sekarang masih ditahan sehubungan dengan kasus manipulasi itu. Satu di antaranya N.O. Adam, direktur EMKL PT Linatoni, yang diduga sebagai otaknya. Selain itu, ada empat pejabat Bea Cukai Tanjung Perak yang diduga telah memberi peluang terjadinya manipulasi itu dan kini diskors. "Mereka masih tetap masuk kantor. Tapi selama pemeriksaan kasus ini belum selesai, mereka ditarik dari jabatannya," ujar Drs. Soepardjo, kepala Kantor Wilayah VII Bea Cukai Tanjung Perak.
Cara baru membobol uang negara itu diketahui ketika sebuah tim yang dipimpin Drs. Gandhi,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…