Bau Menyengat Di Danau Maninjau

Edisi: 49/37 / Tanggal : 2009-02-01 / Halaman : 51 / Rubrik : LIN / Penulis : Firman Atmakusuma, Febrianti,


SUTAN Maruhun hanya bisa menatap sedih. Ikan dalam keramba yang siap ia panen mati semua. Padahal, sehari sebelumnya, ia masih memberi makan ikan-ikan tersebut. ”Sebentar saja megap-megap, oleng, lalu mati,” ucap Sutan, 47 tahun. Yang ada dalam benak Sutan kini hanyalah bagaimana mengembalikan modal Rp 150 juta yang sudah ia tanamkan.

Sutan tak sendiri. Ratusan petani ikan lainnya di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, stres melihat bangkai ikan yang menumpuk di dalam keramba apung. Lantaran masih tak percaya, mereka membiarkan begitu saja bangkai ikan yang sudah gembung dan memutih itu di keramba.

Hampir sepekan ribuan ton ikan mati tersebut tak diangkat. Akibatnya, bau busuk merebak ke udara. Beruntung, pemerintah setempat akhirnya bergerak. Pekan lalu satuan polisi pamong praja dikerahkan untuk membersihkan bangkai ikan dan menguburnya dengan bantuan alat berat.

Tak hanya ikan budi daya yang mati. Ikan asli Danau Maninjau—ikan baung dan ikan garing—juga mengalami nasib yang sama. Peristiwa ini bukan yang pertama kali terjadi. Pada 1997, para petani ikan di Danau Maninjau juga merugi hingga ratusan juta rupiah dalam waktu sekejap. Akibat jatuah tapai (bangkrut), tak semua orang sanggup menghadapi bencana itu.

Sutan Maruhun termasuk yang ”kuat”. Pemilik…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14

Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…

B
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14

Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…

D
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16

Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…