Sebuah Buku Yang ’membakar’
Edisi: 04/38 / Tanggal : 2009-03-22 / Halaman : 23 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
SEJARAH ditulis dalam berbagai versi dan saat itu kita tahu perang ingatan sedang terjadi. Pekan lalu bekas Komandan Komando Pasukan Sandi Yudha Letnan Jenderal (Purn) Sintong Panjaitan meluncurkan biografinya, Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando.
Sebagai pelaku, Sintong sah saja mempunyai tafsir sendiri tentang beberapa episode sejarah militer yang pernah dialaminya. Tapi pasti bukan tanpa alasan jika Sintong menyentil peran dua koleganya yang kini jadi pusat perhatian: Jenderal (Purn) Wiranto dan Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto.
Di panggung, ketika meluncurkan buku itu, Sintong menyebut-nyebut soal pelurusan sejarah. Tentu iktikad ini tidak lepas dari kenyataan di pentas politik masa kini bahwa Wiranto dan Prabowo mencalonkan diri sebagai presiden. Partai Hanura dan Gerindra yang mereka pimpin siap bertanding dalam pemilu legislatif. Dua peristiwa politik itu sangat menentukan hitam-putih masa depan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.