Dari Kentang Hingga Kanker Payudara
Edisi: 14/38 / Tanggal : 2009-05-31 / Halaman : 90 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
TUJUH tahun silam petani kentang di Kota Batu, Jawa Timur, bak berkubang dalam kemelaratan. Kerja keras mereka seperti sia-sia. Mereka nyaris tak pernah menikmati panen kentang karena hasilnya sering tak bisa menutup ongkos produksi. Kondisi itu mengusik Tatik Wardiyati. Dosen Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, ini tergerak untuk menelisik penyebab itu semua. Ia akhirnya menemukan biang keroknya: bibit.
Kala itu, para petani Batu memakai bibit impor dari Belanda dan Australia. Karena digunakan terus-menerus, kata Tatik, âTidak ada perbaikan bibit.â Untuk membeli bibit baru, mereka tak mampu. Akibatnya, tak hanya produksinya rendah, tanaman juga rentan terhadap hama dan penyakit. Puncaknya terjadi pada 2004. Tanaman kentang di salah satu daerah wisata di Jawa Timur itu diserang hama cacing emas atau nematoda sista kuning. Panen gagal total. Tak ada petani yang berani lagi menanam kentang.
Tatik memulai penelitiannya dari bibit sebagai pangkal penyebab hancurnya pertanian kentang di Batu itu. Doktor hortikultura yang kini berusia 63 tahun itu lalu meneliti untuk pengembangan bibit kentang, termasuk mencari cara memberantas penyakit kentang. Dia juga melibatkan mahasiswanya, baik mahasiswa Program Sarjana Fakultas Pertanian maupun Program Diploma Hortikultura, untuk proyek penelitiannya. âAda 10-an mahasiswa yang terlibat,â katanya.
Empat tahun kemudian, penelitian Tatik rampung. Dia berhasil mengembangkan tiga varietas kentang, yakni kentang Atlantic yang biasa dipakai untuk keripik, kentang Desire yang berwarna…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…