Anak-cucu Imam Bukhari
Edisi: 48/16 / Tanggal : 1987-01-24 / Halaman : 28 / Rubrik : LN / Penulis :
KOMUNISME ternyata tak mampu mengubah ajaran Islam. Di Uni Soviet, setelah lebih dari enam dasawarsa partai komunis berkuasa, kenyataan inilah yang terjadi. Huru-hara di Alma Alta, Desember silam (TEMPO, 27 Desember 1986), ternyata merupakan puncak ketegangan antara penduduk Muslim di kawasan Asia Tengah dan pemerintah pusat di Moskow.
Kerusuhan berdarah di ibu kota Republik Kazakhstan ini, menurut versi Kremlin merupakan percikan api nasionalisme bangsa Kazakh yang menentang dipilihnya seorang Rusia (putih) sebagai ketua partai komunis lokal. Dinmukhamed Kunayev, ketua lama, seorang Kazakh, dituduh Moskow tak becus dan korup selama 22 tahun memerintah Kazakhstan, satu dari lima negara bagian Soviet yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Dengan ini, dunia melihat satu lagi contoh penerapan Glasnos, yaitu kebijaksanaan keterbukaan Gorbachev - yang bukan saja tidak menutup-nutupi; tapi, sebaliknya, cepat menyiarkan fakta tak sedap itu ke seluruh dunia. Tapi benarkah yang terjadi di Alma Ata hanya sekadar percikan nasionalisme Kazakh, seperti diberitakan Kremlin?
Ternyata, di balik percikan, ada masalah lebih mendalam yang tak terbatas pada orang Kazakh: gelombang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…