Lunturnya Terumbu Karang Kami
Edisi: 29/39 / Tanggal : 2010-09-19 / Halaman : 71 / Rubrik : LIN / Penulis : Nur Khoiri,, Adi Warsidi,
Sewaktu Dr Edi Rudi, peneliti dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, menyelam di perairan sekitar Pulau Sabang pada pertengahan tahun lalu, ia melihat karang di sana sudah berwarna-warni, elok dipandang. Tapi, beberapa pekan silam, saat ia kembali ke wilayah ujung Laut Andaman itu, warna terumbu karang sudah luntur. Tidak ada lagi keindahan karang, hanya warna putih pucat.
Edi terperangah. Pemutihan sangat luas. "Sebagian besar terjadi di (perairan) bagian utara Sabang," katanya. Segera saja berita laju pemutihan terumbu karang besar-besaran di Laut Andaman sekitar Aceh menyebar sejak akhir bulan lalu ke seluruh dunia.
Dampak pemutihan pun cukup dramatis. Menurut Yudi Herdiana, Koordinator Program Kelautan Wildlife Conservation Society di Aceh, 80 persen mengalami pemutihan. "Sekitar 20 persen (dari yang mengalami pemutihan) sudah mati," katanya.
Syiah Kuala memang bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memantau terumbu karang. Selain Wildlife, bergabung dengan mereka para peneliti Universitas James Cook, Australia, dan lembaga lingkungan Flora and Fauna International.
Semua berkepentingan dengan terumbu karang karena, meski hanya menutup kurang dari satu persen dasar laut dunia, yakni di perairan dangkal,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Indorayon Ditangani oleh Labat Anderson
1994-05-14Berkali-kali lolos dari tuntutan lsm dan protes massa, inti indorayon kini terjerat perintah audit lingkungan…
Bah di Silaut dan Tanahjawa
1994-05-14Dua sungai meluap karena timbunan ranting dan gelondongan kayu. pejabat menuding penduduk dan penduduk menyalahkan…
Daftar Dosa Tahun 1993
1994-04-16Skephi membuat daftar hutan dan lingkungan hidup yang mengalami pencemaran berat di indonesia. mulai dari…