Skandal Pelesiran Gayus Tambunan
Edisi: 38/39 / Tanggal : 2010-11-21 / Halaman : 23 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
RASANYA sudah habis kata-kata beradab untuk mengkritik skandal "pelesiran" tersangka kasus pajak Gayus Halomoan Tambunan. Konyol, berengsek, keterlaluan, memalukan, sontoloyo rasanya masih terlalu lunak untuk menggambarkan peristiwa yang pantas masuk "museum rekor buruk" Indonesia ini-kalau ada "museum" semacam itu.
Untuk kesekian kali kita menyaksikan betapa hebat kekuasaan uang memorak-porandakan hukum negara ini. Dengan menyiramkan uang besarnya, Gayus membuat para penjaga rumah tahanan seperti kerbau dicocok hidung, yang menuruti apa saja kemauannya. Hukum bukan hanya dibuat bengkok, melainkan juga diinjak-injak oleh aparatur negara yang seharusnya menjaganya. Di tahanan yang dijaga petugas doyan suap, tersangka kasus pajak kakap yang seharusnya diawasi superketat ini seakan membeli "hak" menentukan kapan dan ke mana ia mau jalan-jalan.
Dari kemiripan wajah seorang pria yang memakai wig dalam pertandingan tenis Bank Commonwealth di Nusa Dua, Bali, Jumat pekan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.