Nyanyian Laskar Belitung

Edisi: 43/39 / Tanggal : 2010-12-26 / Halaman : 43 / Rubrik : TER / Penulis : Kurniawan., ,


PABRIK PN Timah terbakar. Api menyala-nyala. Kemakmuran yang dinikmati perusahaan itu berakhir. Ikal, yang sudah dewasa dan baru kembali ke pulau itu, menuturkan kebangkrutan perusahaan terkaya di Pulau Belitung itu. Di belakangnya tegaklah pagar pembatas perusahaan itu dengan sebuah papan peringatan besar bertulisan "Dilarang Masuk bagi yang Tidak Punya Hak" di atasnya.

Lalu kelompok orkestra pimpinan Erwin Gutawa mulai bermain dengan didahului ketukan rebana mirip musik gambus. Sepasukan orang berseragam biru mirip pegawai pabrik mulai bergerak dinamis seraya bernyanyi.

Hoi hoi hoi hoi hoi hoi hoi
Kami ini orang asli Belitung
Hoi hoi hoi hoi hoi hoi hoi
Inilah tempat kami Kampung Gantong
Kata orang pulau kami pulau kaya
Banyak timah di mana-mana
Ah ah tapi siapa yang punya...

Tapi, pagar pembatas, yang seharusnya bergerak naik, ternyata tersangkut. "Sori, sori. Cut! Cut! Cut! Ulang! Kita harus coba sampai beres ini," kata penata visual Jay Subiakto, yang berdiri di samping sutradara Riri Riza dan dua produser, Mira Lesmana dan Toto Arto. Mereka berada di deretan kursi bagian tengah dekat panggung Teater Besar di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

Beberapa petugas memanjat pagar dan papan peringatan itu pun roboh. Adegan diulang.

Latihan pementasan Musikal Laskar Pelangi pada Rabu malam pekan lalu itu masih tersendat-sendat, padahal mereka harus pentas perdana dua hari lagi. Tenggat sudah mepet, tapi beberapa masalah teknis yang terkait dengan properti panggung dan pergantian latar masih mengganjal. "Kami tak bisa menyalahkan properti gedung, tapi mencoba mengakalinya," kata Toto.

Pentas musikal yang diangkat dari novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata itu akan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

L
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16

Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…

P
Peluit dalam Gelap
1994-04-16

Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.

S
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05

Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…