Menulis Adalah Hidup Saya

Edisi: 33/21 / Tanggal : 1991-10-12 / Halaman : 107 / Rubrik : OBI / Penulis : Hartoyo, Budiman S


Beb Vuyk, sastrawan yang pernah jadi wartawan di Indonesia, meninggal dunia
di Belanda. Ia warga negara Indonesia, tapi khawatir tak bebas menulis di
tanah airnya.

; IA niscaya tak dikenal oleh generasi sekarang. Beb Vuyk, sastrawan berdarah
Indo yang warga negara Indonesia ini meninggal dunia tiga minggu lalu di RS
Blaricum, dekat Hilversum, Belanda, dalam usia 86 tahun. Pengarang yang gigih
membela perjuangan Indonesia ini sebenarnya ingin menghabiskan sisa hidupnya
di tanah airnya, Indonesia.

; Namun, ia tutup usia di "negeri orang" karena, seperti dikatakannya pada
1981 ketika ia berkunjung kemari, "kalau tinggal di Indonesia, saya khawatir
tak bisa menulis sebebasbebasnya." Tinggal di Indonesia sejak 1929, ia pada
1958 kembali ke Belanda. Ada apa gerangan? "Karena iklim politik di zaman
orde lama yang tidak bebas," kata budayawan Dick Hartoko kepada R. Fadjri
dari TEMPO.

; Beb yang berpendirian teguh itu cukup terkenal di kalangan budayawan dan
intelektual Indonesia di tahun 1950-an. Ia dekat dengan Bung Karno, Bung
Hatta, dan Bung Sjahrir. Ia juga…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23

Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…

P
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23

Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…

M
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15

Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…