Induk Semang Para Pejuang
Edisi: 24/40 / Tanggal : 2011-08-21 / Halaman : 22 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
Pada Oemar Said Tjokroaminoto, kita bisa menemukan pemberontakan sekaligus kelenturan. Ia menanggalkan atribut feodalisme: menyimpan gelar raden, memprotes laku dodokâberjalan jongkok di depan bangsawanâjuga menuntut kesetaraan bangsa Hindia. Ia kemudian menyeru pengikutnya mengenakan "pakaian Eropa", sebagai lambang "pribumi sama-sama manusia seperti orang Belanda".
Perjuangan menuntut kesetaraan itu terlihat jelas dalam pidato dan tulisan-tulisan Tjokro. Pada 1914, di Doenia Bergerak, ia menulis sajak:
Lelap terus, dan kau pun dipuji sebagai bangsa terlembut di dunia.
Darahmu dihisap dan dagingmu dilahap sehingga hanya kulit tersisa.
Siapa pula tak memuji sapi dan kerbau?
Orang dapat menyuruhnya kerja, dan memakan dagingnya.
Tapi kalau mereka tahu hak-haknya, orang pun akan menamakannya pongah, karena tidak mau ditindas.
Bahasamu terpuji halus di seluruh dunia, dan sopan pula.
Sebabnya kau menegur bangsa lain dalam bahasa kromo dan orang lain menegurmu dalam bahasa ngoko.
Kalau kau balikkan, kau pun dianggap kurang ajar.
1 1 1
Lalu, dengan "suara bariton yang mantap sehingga dapat didengar ribuan pendengarnya tanpa pengeras suara", Tjokroaminoto menggelorakan tuntutan kesamaan. "Tidaklah wajar untuk melihat Indonesia sebagai sapi perahan yang diberi makan hanya disebabkan oleh susunya," dia berpidato di Bandung pada 1916. "Tidaklah pada tempatnya untuk menganggap negeri ini sebagai suatu tempat di mana orang datang dengan maksud mengambil hasilnya, dan pada saat ini tidaklah lagi dapat dipertanggungjawabkan bahwa penduduknya, terutama penduduk pribumi, tidak mempunyai hak untuk berpartisipasi di dalam masalah-masalah politik, yang menyangkut nasibnya sendiriâ¦."
Tapi, tidak seperti tokoh pergerakan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…