Kemal Jufri Dalam Bencana

Edisi: 13/41 / Tanggal : 2012-06-03 / Halaman : 48 / Rubrik : FT / Penulis : Bambang Bujono, ,


Di manakah bencana itu? Ia ada pada seorang lelaki berpeci, berjaket hijau, berteriak ke langit. Urat lehernya menegang, lekuk di sekitar mulut menegas. Di latar belakang kota yang porak-poranda oleh tsunami. Ia ada pada seorang bapak, telanjang dada, berbaring. Duduk di dada lelaki ini seorang anak perempuan berbaju biru bergambar boneka beruang. Kedua anak-bapak ini mulutnya menganga: mungkin mereka bernyanyi bersama di atas permukiman yang rata diterjang laut yang menggulung segala.

Ada kepahitan di mulut lelaki berjaket hijau itu. Ada kepasrahan di dua bapak-anak yang mungkin menyanyi itu. Dua dari 36 foto karya Kemal Jufri di Galeri Salihara, Jakarta Selatan, ini mewakili ekspresi manusia setelah bencana, ”Aftermath: Indonesia in the Midst of Catastrophes”.

Sesudah bencana—permukiman yang rata, kampung yang tenggelam oleh lumpur panas, rumah yang rontok—orang hanya bisa memandang pada kehilangan, pada kesakitan yang tiba-tiba menusuk. Tapi hidup masih berputar. Maka…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Tillema, Multatuli Fotografi
1994-05-14

Koleksi foto h.f. tillema berharga karena ia memotret segi-segi "buruk" di tanah hindia belanda. tapi…

M
Menggoda Kejujuran Fotografi
1994-02-05

Pameran teknologi merekayasa karya foto, di new york, membuka peluang manipulasi foto hampir tanpa batas.…

K
Kesaksian Sebastiao Salgado
1994-03-19

Fotografer yang doktor ekonomi ini mengabadikan wajah-wajah yang menyumbang pada keuntungan perusahaan, dan mereka hanya…