Joko Widodo: Saya Tak Punya Skenario Kalah
Edisi: 29/41 / Tanggal : 2012-09-23 / Halaman : 117 / Rubrik : WAW / Penulis : Andari Karina Anom, Hermien Y. Kleden, Widiarsi Agustina
Tatkala hari-hari bergerak ke 20 September, jadwal hidup Joko Widodo kian mirip para komuter. Bedanya, rute dia merentang dari Solo-Jakarta-Solo. Aktivitasnya padat berlipat kali, cutinya sudah habis untuk kampanye. âJadi, kalau harus ke Jakarta, saya minta izin,â ujarnya kepada Tempo. Wali Kota Surakarta ini akan menantang Gubernur DKI Jaya Fauzi Bowo dalam ronde kedua pemilihan kepala daerah Jakarta Raya, yang jatuh pada pekan ini. Menang telak di putaran pertama, Jokowi diperkirakan menghadapi pertarungan jauh lebih ketat di ronde kedua. Tapi pria Solo ini mengaku optimistis. âSaya tidak punya skenario kalah,â ujarnya dengan tenang.
Rabu pekan lalu, menjelang tengah malam, dia memberi wawancara khusus kepada wartawan Tempo Andari Karina Anom, Hermien Y. Kleden, Widiarsi Agustina, Budi Setyarso, Setri Yasa, dan Ananda Teresia. Perbincangan berlangsung di Rumah Saya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dalam suasana penuh gelak tawa, dengan suguhan teh botol dan roti bakar selai kacang.
Apa perlunya Anda memenangi pemilihan Gubernur DKI?
Saya melihat sudah sekian tahun penanganan Jakarta ini keliru. Saya prihatin sekali melihat jurang perbedaan yang besar antara kawasan Sudirman-Kuningan dan Cakung-Cilincing. Jadi, saya kaget…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…