Servis Platinum Ratu Prostitusi

Edisi: 30/41 / Tanggal : 2012-09-30 / Halaman : 96 / Rubrik : KRI / Penulis : Mustafa Silalahi, Agus Supriyanto, Kukuh S. Wibowo


Perempuan bertubuh langsing itu terlihat tenang saat diperiksa penyidik pekan lalu. Kendati tubuhnya terbungkus baju tahanan, wajahnya yang cantik tetap membetot perhatian sejumlah polisi lain yang berada di ruang tempat penyidikan itu berlangsung. Sesekali ia melempar senyum kepada penyidik yang menginterogasinya. Nyaris seperti tak ada beban. ”Dia santai dan lancar saja saat menjawab pertanyaan penyidik,” kata seorang reserse yang enggan disebut namanya kepada Tempo.

Nama perempuan itu Yunita alias Keyko. Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya membekuknya pada 25 Agustus lalu di salah satu rumah persembunyiannya di Bali. Tuduhan terhadap perempuan ini tak main-main: pemimpin jaringan prostitusi di berbagai kota di Pulau Jawa dan Kalimantan. Kliennya tersebar di sejumlah kota. ”Dia juga melayani pesanan PSK untuk ke Papua,” kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Hilman Thayib kepada Tempo, Rabu pekan lalu.

Pengakuan perempuan 34 tahun ini kepada polisi membuat publik terenyak. Ia menyatakan memiliki 2.000 lebih pelacur dalam jaringannya. Para pelacur itu tersebar di berbagai kota: mulai Surabaya, Malang, Semarang, Jakarta, Bandung, hingga Banjarmasin. Dalam mengoperasikan jaringan ini, ia dibantu 50 germo. Para germo ini siang-malam siap menyuplai para perempuan panggilan. Tak ayal, sejumlah media massa pun menabalkan gelar ”Ratu Prostitusi” kepada perempuan itu.

Terbongkarnya jaringan bisnis seks Nita—demikian Yunita dipanggil—bisa dibilang tak sengaja. Awal Agustus lalu, polisi menangkap seorang pelacur muda berusia 16 tahun di sebuah hotel berbintang di Surabaya. Remaja ini mengaku berasal dari Malang dan datang ke hotel itu untuk melayani permintaan seseorang. Diinterogasi berjam-jam, remaja ini akhirnya buka mulut. ”Ternyata dia bagian…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…