Gairah Setelah Tidur Panjang

Edisi: 04/42 / Tanggal : 2013-03-31 / Halaman : 01 / Rubrik : JWT / Penulis : Sunudyantoro, Ahmad Rafiq, Edi Faisol


Rangkaian potongan halus lempeng tembaga itu sungguh rumit. Tapi tujuh lelaki berusia 50-an tahun tersebut telaten menatanya. Mereka mengikuti susunan sesuai dengan gambar pola di kertas di tangan. Sebuah pola corak batik. Mereka adalah para perajin stempel tembaga—alat untuk menciptakan kain batik cap. Sebagian dari para lelaki itu berkacamata tebal. Tangan mereka seperti tak lelah memotong dan menekuk lembaran tembaga tipis.

Cahaya dari jendela membantu mata mereka berkutat di bengkel kerja yang sempit di Kampung Jongke, tak jauh dari kawasan sentra batik Laweyan, Solo. \"Kami hanya bisa menghasilkan tiga stempel dalam dua pekan,\" kata Sartono, pembuat stempel batik cap, Senin pekan lalu.

Gigihnya Sartono dan pembuat stempel batik di Jongke seperti mewakili bergairahnya kembali batik Solo, yang sempat ambruk pada 1980-an dan 1990-an. Kini perusahaan dan gerai batik di Laweyan bersemi kembali. Perajin yang semula cuma tinggal kurang dari sepuluh orang berkembang lima kali lipat. Gerai batik juga buka setidaknya di seratus tempat. Mereka membeli atau menyewa rumah untuk membuka lapak. Tidak semua pemilik gerai dan pabrik di Laweyan adalah orang lama. \"Sebagian memang orang baru,\" ujar Sekretaris Komunitas Kampoeng Batik Laweyan Gunawan Muhammad Nizar.

Menurut data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Surakarta, penjualan batik ke luar negeri terus meningkat. Pada 2009, Surakarta mampu mengekspor 300 ton batik. Setahun berikutnya, 555 ton batik diekspor dari kota tersebut. Bahkan, pada 2011, jumlah batik yang diekspor hingga 1.434 ton…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Gairah Setelah Tidur Panjang
2013-03-31

Pusat batik di jawa tengah menyebar dari pekalongan, solo, lasem, rembang, hingga banyumas. kebangkitan ini…

L
Lebih Kalem dengan Pewarna Alami
2013-03-31

Pembatik memanfaatkan bahan alami untuk pewarna kain. dari dedaunan, kulit pohon, hingga kotoran hewan ternak.

T
Tekun Menghidupkan Batik Encim
2013-03-31

Santoso hartono melestarikan batik lasem dengan budi daya dan pelatihan.